Jomblo?
Itu mungkin adalah kata yang sudah tidak asing lagi pada pendengaran kita. Berbagai definisi mengenai kata ini, ada yang mengartikan tuna-asmara, single, dll. Bahkan ada yang bersemboyan 'jomblo itu nasib, single itu prinsip!' walaupun memang pada dasarnya sama 'tidak punya pasangan'. Dan yang membedakan adalah yang menikmati dan tidak. Ada yang biasa-biasa saja dan tidak biasa. Ingin segera terlepas dari status ini.
Dahulu aku juga begitu, terkadang suka iri melihat teman yang punya kekasih. Sepertinya menyenagnkan. Namun ketika aku lihat mereka terkadang bertengkar, aku rasa lebih baik begini. Sama saja. Pacaran kebanyak main-main. Main sana-sini. Dan sialnya aku jomblo, tapi tidak main-main. Ha ha.
Terkadang berpikir kapan aku bisa seperti itu? Walaupun pada dasarnya aku senang seperti ini. Jomblo. Tanpa pikiran apapun. Tapi agaklah susah. Lalu kemari yang sudah berlalu aku membaca artikel yang ditulis oleh Aa Gym pada sebuah majalah yang membuat aku terenyuh untuk membacanya 'Nikmati masa sendirimu..". Jika tidak salah berarti benar memang judulnya seperti itu.
Di dalamnya terdapat tulisan tentu saja. Dan tidak akan tahu kalu aku tidak membacanya. Dan lalu aku membaca. Artikel itu berisi supaya kita jangan sedih dengan kesendirian kita. Nikmati masa sendiri itu dengan lebih dekat dengan Sang Pencipta. Beradu keluh dan kesah. Curhat langsung kepada-Nya. Karena mungkin ketika kita sudah bersama orang lain-dalam artian menikah/halal, waktu-waktu itu akan berkurang. Tidaj seefektif ketika sendiri. Tidak sekhusu' ketika kita single. Apalagi ketika kita punya anak.
Lalu jika kita merasa takut sendiri. Sadarlah kita diciptakan secara berpasangan. Bahkan jodoh kita dan segalanya sudah ditentukan ketika ruh kita dihembuskan. Usia empat bulan dalam kandungan ibu kita. Dan lagi pasangan kita kelak juga adalah makhluk-Nya. Jika kita ingin dekat dengan makhlunya maka dekatlah dulu dengan yang menciptakan kita. Jika Allah sudah sayang kepada kita, apapun yang terbaik akan diberikan-Nya. Subhanallah.
Semoga kita merupakan makhluk yang padai memanfaatkan waktu, selalu berserah diri dengan-Nya, dan di waktu yang tepat dapat dipertemukan dengan orang yang terbaik menurut Allah dan kita maui. Amin.
'suka aneh waktu jadian mereka makan-makan. Ketika putus minum-minum'-PidiBaiq
'Jodoh itu ditentukan oleh Allah bukan orangnya, melainkan mekanismenya'-PidiBaiq.
di Bandung dengan hujan.
16 Maret 2016.
Abaikan yang di Depan. Yang di belakang bikin goyah! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar