Selasa, 21 Maret 2017

Gak Akan dibuang, karena sayang.

Lawang Sewu

Lawang Sewu

Lawang Sewu
Ketika menjelang malam, semua lampu dinyalakan.

Lawang Sewu. Itu aku kira hanya nama, karena lawangnya juga memang tidak ada 1000.

Kota Tua. Aku suka bangunan-bangunannya.

Kota Tua.

Sam Po Kong. Ini Laksamana Cheng Ho.
Aku sedikit berpikir 'ini berbeda dari yang dibayangkan!'

Lupa dimana. Nyatanya ini daerah Pesantren.

Alhamdulillah, rezeki dari Allah bisa mengunjungi semua. Tak begitulah, nafsu membuatku ingin terus berjalan-jalan. hehe

#ketika seseorang mengutamakan berphoto, tanpa mau tahu mengetahui sejerah dibalik semuanya.
mungkin berphoto sebagai bahan posting, sejarahnya ada di google tinggal di browsing. Ha.


#Semoga nanti sama kamu ya! Aamiin :)

Sedikit Tentang Kamu

Mama: "mana calon yang mau dikenalkan?"
Aku: "Oh, Mama! kau tahu aku tak melakukan itu!"
Mama: "lalu apa yang kau lakukan? hanya menari seperti ini?"
Tiba-tiba dia membunuh Tipe yang sedang bernyanyi. G-Dragon dan BigBang-nya, serta rapper lain.
"Kenapa dimatikan?"
"ini membuat pusing!" katanya. "bagaimana akan ada yang suka jika kau tetap seperti ini?" lanjutnya.
"Oh, bukan tidak ada. Tapi belum ada yang cocok. Lalu aku menjauh!"
"kau terlalu cuek dan galak!"
"lalu untuk apa memberi harapan jika tidak mau?" dalam hati aku meneruskan 'aku baik pada orang yang aku sukai! hi hi'
"setidaknya hati-hati jangan samapi keterlaluan!"
"Ya. setidaknya aku merasakan bagaimana dijauhi karena tidak dimaui!" Lalu aku menyalakan tipe nya kembali. Menari dan  merangkul pundaknya. "Tak perlu yang ribet. pertama dia harus orang 'faham' karena yang sholeh belum tentu faham! yang Aku sukai tentunya." beliau tersenyum.
"tentunya. Aamiiin!"
"egois sedikit tidak apa-apa!" aku kembali pada duniaku.

Entahlah itu percakapan yang keberapa tentang aku dan Mama yang menantikan aku memasukkan seorang ke dalam rumah. Aku sendiri lebih lama peduli tak peduli dengan keadaan sendiri. Tap risihnya, di daerah-daerah selain mengukur seseorang dari kekayaan, mereka juga mengukur seseorang terutama bagi anak perempuan dari 'laku' nya. Cepat menikah atau tidak. Sedikit saja umur yang melebihi maka banyaklah yang dikhawatirkan.
'Oh aku bukan penganut seperti itu!' tapi Mama yang terkadang 'kekeh' dengan pemikirannya seakan khawatir. Seakan aku perhatikan, ketika ada yang menikah baik teman atau siapa, pasti Mama aku yang seakan kebakaran rambut. Ha ha

Terkadang dia takut aku salah memilih seseorang. ketika aku berkata "aku tidak melakukan itu!" maksudnya aku idak mau terikat suatu hubungan ilegal seperti pacaran. Walau kadang aku juga cemburu dengan teman yang sering hangout dengan pacarnya. Atau sekedar berdebat. Aku kira aku juga normal! Tapi Mama bilang kau harus mengenalnya terlebih dahulu, jangan sampai gampang menerima. Aku hanya mengangguk. 'Ya, aku pikir pasangan kita nanti setidaknya adalah orang yang kita kenal. entah sudah lama atau sebentar. tidak akan tiba-tiba kita tidak kenal lalu berhubungan!'

Itulah manusia. Mereka menakuti dirinya dengan apa yang sudah Allah tentukan. Aku pernah berkata pada Mama "kita khawatir besok tidak makan pun itu sudah menghina Tuhan ('kutip Sujiwo Tedjo'), apalagi ini masalah jodoh. Yang sejak dahulu udah ditentukan!". Aku hanya meneguhkan hatiku dengan itu.
"kau sudah dewasa dengan pemikiran itu!" balasnya.
Aku hanya perlu dukungan saja. Aku tahu aku masih akan tetap anak kecil bagimu. Masih perlu kau bimbing. Tapi Percaya dirimu. Kepercayaanmu padaku. Berpengaruh pada diriku.



Dibalik ini aku mengerti dari berbagai pandangan.
Di Bandung, Selasa malam.
21032017.

Acuan yang kuingat ketika membaca tumblr
"untuk menjadi ibu, tanya dirimu 'apakah aku akan senang memiliki ibu seperti dirimu?';
untuk menjadi pasangan, tanya dirimu 'apakah dia akan senang memiliki pasangan seperti dirimu?'"

Aku Suka

Aku suka.
Aku suka langit sore.
Aku suka cahaya mataharinya.
Aku suka cahaya lampu mobilnya.
Aku suka cahaya lampu kendaraannya.
Aku suka cahaya lampu jalannya.
Aku suka mata minus-ku yang melihat semua.
Aku suka mata slindris-ku yang melihat semua.
Aku suka ketidaknormalan-ku.
Itu indah.
Tahukah?

Aku suka.
Aku suka angin sore.
Aku suka alirannya yang menerpa diriku.
Aku suka kedinamisannya.
Aku suka ketika tanganku kurentangkan.
Aku suka ketika tubuhku tak suka ketika angin itu singgah.
Aku suka punggungku berwarna ketika itu.

Aku suka.
Aku suka menunggu apa yang aku sukai.
Aku suka bagaimana aku menyesal karena tak berubah.
Aku suka ketika aku meninggalkan sesuatu yang akan mengganggu hatiku.
Aku suka ketika aku meninggalkan sesuatu yang akan mengganggu pikirku.
Aku suka keegoisan yang membunuhku.
Aku suka sekalipun itu penyesalan.

Aku suka.
Aku suka Hip Hop yang berdengung kencang ditelingaku.
Aku suka ikut menari dengan beat-nya yang menghentak.
Aku suka menari dimana saja.
Aku suka orang lain memerhatikanku.
Banyak dari itu, aku suka kamu yang menghindariku.

Peduli apa kalian?
Ini kesukaanku!
Aku menikmatinya.
Dan Aku suka akan kebohongan diriku.
Kukira, akulah ahlinya.


Bandung, 21032017
22:22 WIB
Semarang, Kota Tua.

Kamis, 06 Oktober 2016

Quotes

Jika nanti menyesal. Tapi adanya kau pernah nikmati hari ini.

Kau nikmati. lalu kau pikirkan. lalu kau sesali.
Kau pikirkan. Tak kau lakukan. lebih kau sesali.

Mungkin adanya begitu, karena begitu adanya.

Harus semangat, biar begitu. Jika pun belum, bukan berarti tidak. Maka jika tidak, haruslah jangan begitu. Biar semangat.

Dulu perang-perang. sekarang raya-raya (170816)

Ada dalam diiku, yang menjadi bagianmu.

Hidup kita akan selalu dalam masa proses. Sampai memang benar-benar berhenti. Bahkan yang kau anggap selesai juga, mungkin itu merupakan proses dari bagian lain.

Selalu ada jala\. Maka seringlah jalan-jalan. Biar kenal, Ih!

Dan karena yang hilang akan tergantikan. semoga dengan yang lebih baik.

Dan karena yang hilang akan tergantikan. Tapi dimana ikhtiyarmu untuk mempertahankan?

Karena aku mencintai pagi melalu senja.

Dan bahkan aku berkat 'sabar' mungkin diri ini sedang tidak seperti itu.

Aku butuh air. tetapi ketika air datang, aku belum menyediakan wadahnya.

Bersyukur itu susah. yang mudah bersyukur di atas penderitaan orang lain. jangan ih!

Karena mungkin, kita akan selalu hidup dalam keadaan belajar.

Mama






















































































































































































































































































































































Entahlah banyak kata. Tapi tak dapat kuungkapkan.
Nyatanya aku hari ini adalah karena adanya beliau.
Terimalah kasihku, Mama.
Maafkanlah aku, Mama.
Aku mencintaimu, kau pasti tahu itu.


"Oh apalah arti Bunda dalam hidupku. Beliau hanya jantung di dalam hidupku" -PidiBaiq

Bersama Rindu. Ada tugas. Buku. Mie goreng. Dan Air.
06 Oktober 2016 di Kamis.

Selasa, 05 April 2016

HATI

Ust. Aam Amirudin


Kabidun adalah hati yang merupakan bagian anggota tubuh. Apabila sakit maka datanglah ke dokter, mungkin itu hepatitis A, B, dll. Jangan ke Kyai, nanti disuruh berwirid semalaman, dan besoknya meninggal. itu karena hati kamunya semakin rusak karena penyakit.

Qalbun adalah hati dalam pengertian abstrak yang berada ditengah-tengah. setengah baik, setengah buruk. persentasenya 50:50, diantara baik dan buruk.

Fu'adun adalah hati dalam pengertian abstrak yang berdominan cendrung baik. 90:10 antara baik dan buruk. Apabila qalbu diasah maka kualitas qalbu kita akan naik menjadi fuad. Setiap orang bercendrung buruk, tapi pada fuad kebaikannya akan lebih banyak. Cara mengasahnya adalah dengan terus melakukan kebaikkan. Seperti kita pelit selalu mencoba dermawan, apabila jarang tersenyum maka berusah untuk tersenyum.

Awalnya Al-qur'an tidak tersusun seperti sekarang. Namun ketika sudah diturunkan semua, sekitar tiga tahun setelahnya, malaikat Jibril membacakan kembali Surat Al-Fatihah yang tersusun seperti sekarang, lalu Nabi Muhammad mengikutinya. Lalu Surat Al-Baqarah, dan Nabi mengikuti. Itu sebabnya Rasullah 'fathonah' adalah cerdas. Ini juga disubut dengan susunan mushaf.  Dan itu disebut Tadarus.Dan makna diturunkannya Alquran secara mutawatir adalah untuk menbuatkan fuad. Dan dari itu Rasulullah SAW itu fuadaka bukan Qalbaka. Dan dengan Fuad membuat kesakitan menjadi kenikmatan.

Contohnya hal yang menyakitkan dianggap sebagai kenikmatan. Kita sakit, ikhtiyar, tetapi dengan menikmati dan yakin ketika sakit itu adalah waktu terbaik untuk menggugurkan dosa. Atau yang lainnya, ada yang mencibir, maka nikmatilah!

Ketika hati itu berdominan baik, maka itu disebut qalbun salim, atau fuad. Seperti doa nabi Ibrahim dalam Q.S Asy-Syu'ara ayat 83-89. dan untuk ayat 86 bisa dilewat.

Indikator hati yang berkualitas fu'ad, adalah:
-merasa nikmat dalam beribadah
-mudah tersentuh dengan nasihat.
-tawakal menghadapi kehidupan
-memiliki keshalehan vertikal
-memiliki keshalehan sosial
Lima indikator itu terdapat dalam Q.S Al-Anfal ayat 2-4


#ketika kita merasa nikmat dan derajat tinggi karena itu ketika mendapat Ampunan dari Allah.
#apapun yang membuat kita baik adalah rizki.


lajutan..
-konsisten dalam melakukan kebaikan. 
-mampu mengendalikan emosi. manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dengan hormon Adrenalin, yang bisa membuat marah. Jika adrenalinnya diambang batas, maka dia akan lebih berani. Pupil matanya akan lebih besar. Detak jantung yang lebih cepat. Itu adalah perangkat marah, dan sebagai salah satu cara mempertahankan diri.
Orang yang tidak pernah marah adalah unta-Imam Syafi'i. Karena Unta itu selalu pasrah walaupun itu mau disembelih. Tetapi orang yang fu'ad adalah orang yang memang marah ketika dia harus marah, dengan marah yang terkendali.
-memiliki jiwa maaf.
-rajin instrofeksi diri dan memperbaiki diri dan bertobat
Dalilnya terdapat dalam Q.S Ali Imran ayat 132-133.


Wallahu'alam.
#ini tidak ditulis semua.
#maaf apabila ada kekurangan
#baru di dengar hari ini 06 April 2016.
Di Kotsan dengan Wi-Fi

CIMIN

CiMin- Si Cireng/aCi Mini.

Jajanan yang baru kukenali.


Ketika mendengar kata ini, aku pikir jajanan seperti apa lagi yang ditemukan temanku. Bahkan setelah beberapa kali mencoba baru sekarang aku membeli langsung. Membeli ke Mamang ciminnya. Kukira aku mungkin yang telat berkenalan dengan cimin, dibandingkan dengan anak Sekolah Dasar. Tadi ketika sedang membelipun banyak anak sekolah dasar. Diantaranya : Ibu si Anak Sekolah Dasar, Kakak si anak Sekolah Dasar, saudaranya si anak Sekolah Dasar. Semoga perasaan senangnya pun melebihi si anak Sekolah Dasar.

Suatu ketika, aku membuka keterangan mengenai cimin ini, supaya tidak malu-maluin. Karena sudahlah agak jarang dipakai pepatah 'Malu bertanya, sesat di jalan'. Sekarangmah jamannya 'Jika malu bertanya-pada manusia , usahakan kuota internet/Wi-Fi terus berjalan!' Aku membuka google, dan sudahlah banyak yang mem-postingkannya. "Cimin yang terkenal, bagi yang kenal." he

Cimin. Hasil dari pencarian dan deskripsi adalah sejenis jajanan sekolah-mungkin murid lebih dekat dengan mereka dibandingkan dengan guruya. Hasil dari kependekan aCI MINi ada juga yang memanjangkan menjadi Cireng Mini. Terbuat dari tepung asal Jepang- Tepung Kanji atau aci.

Prosesnya aci diolah seperti biasa, dengan air panas, dan lalu dipotonglah kotak-kotak dengan hati-hati. Biarkah cimin di-tiris-kan! 

Tahap selanjutnya yaitu digoreng memakai margarin dalam wajan yang kecil-kecil. Janganlah lama, segera masukkan kocokan telur kedalam wajan kecil bercimin itu. Tunggu sampai matang! Jika belum matang itu terserah kamu. Selera kamu, mungkin lebih muda.

Sudah matang? Jika sudah, angkat dan masukkan pada wadah. Ingat jangan langsung ke mulut! itu adegan berbahaya. Panas!.

Dan lalu taburi bumbu, seperti bumbu keju, bubuk cabe, ah sesuai selera mungkin dengan bubuk cinta dan kasih sayang yang ada rasa ingin memiliki.

Udah nih?? Aduklah cimin dan bumbu itu dengan sendok, hingga merata. Supaya sama. Masukkan kedalam plastik kecil siap saji, jika itu untuk di jual, dan beri tusuk gigi. Tusuk gigi yang bersih dan baru!. Kalau untuk sendiri-mah langsung saja makan.

Pedagang cimin yang sengaja aku temui karena ingin membeli ini, berdagang memakai kendaraan BilTor. Mobil yang depannya motor. Kenapa nanya begitu? Karena aku gak tahu namanya. Mereka biasa berjualan di dekat Cipadung, Jalan Desa-pangkalan mereka yang dekat dengan kotsan. Harganya Rp. 1000 perwajan kecil.

Dan bumbu-bumbu tersebut yang mengakibatkan  kita jadi harus memilih rasa apa yang kita sukai. Ada yang dirasai satu-satu, untuk menentukan dan  menjadikannya satu-satunya. Ada yang dirasai satu-satu, untuk memang menggilai semuanya. Itu kembali kepada diri.

Masalah rasa cimin seperti apa? Ya, seperti cimin. Penasaran? Sok dibeli atuh! Menurut aku mah enak-lah!

Dan jika pepatah mengatakan; "Mulutmu, Harimaumu!", maka kali ini aku sadari Harimauku bukan type karnivora. Harimauku bertype Omnivora. Segala masuk!_A.Z.Rahmah :)

Bandung, 05 April 2015
#potoLangsung
Aci yang sudah dipotong-potong

Ketika digoreng dan sudah bertelur

Menu bumbu pe-Rasa-an

Judul biar ke-masuk Gaul
Pedagangnya yang sedang memberikan RASA

Pembeli yang menemaniku

Pedangang mengaduk perasaan, Pembeli sabar menunggu, Ih!
#sadarCamera#biarGreget#cekrek