Jumat, 13 November 2015

Dzakira Nasyid

Nasyid. Satu kata yang tentunya sudah terbiasa kita dengar. Walaupun ketika kata ini terdengar yang langsung terbayang mursyid a.k.a penyanyi dan pendengarnya adalah para akhi dan ukhti. Oh, tapi mungkin aku baru muncul di dunia ini. Semua hal itu tidak lagi betul. Bukan lagi para akhi dan ukhti yang menyukai aliran ini, tetapi yang semi pun sudah menyukainya.

Mungkin telah banyak grup-grup nasyid yang sudah terkenal seperti Edcoustic, Hijjaz, dan lain sebagainya. Dan aku di sini, akan membahas satu grup musik nasyid yang sedang merintis karya-karyanya, yaitu Dzakira Nasyid.

Masih ingatkan ungkapan ‘Tak kenal, maka Ta’aruf’? oleh karena itu, aku mau kenalin nih, sama kalian yang baca-baca di sini. Yuk ah!

Pertama. Pasti soal kelahiran ya. Dzakira Nasyid lahir tepatnya setahun yang berlalu, yaitu 05 Mei 2014. Telah banyak yang terjadi pada masa-masa satu tahun tersebut, sehingga anggota yang tersisa hanya tiga orang. Tiga orang tersebut adalah Adria sebagai vocalis, Zaenal sebagai vocalis, dan Deden Rizwan sebagai gitaris.

‘Dzakira’ sendiri artinya mengingat. Bermaksud untuk supaya bisa menjadi salah satu jalan mengingat Allah dengan menikmati karya mereka. Membuat galau anda menjadi bermakna. Dan ternyata bukan hanya itu, mereka memberi nama ‘Dzakira’ juga supaya karya mereka diingat oleh para yang menikmati. Seperti dikutip dari salah satu bagian wawancara via message pada Rabu (11/11) bersama Deden (22), beliau membalas:

“Arti Dzakira banyak, Cuma kita mengambil salah satu dari banyak arti tersebut. Dzakira artinya mengingat, dengan nama Dzakira berberharap karya kami selalu diingat”.

Dalam kurun satu tahun Dzakira telah merealis sebuah mini album. Mini album tersebut terdiri dari tiga lagu yaitu Mutiara Hidup, Senandung Taubat, dan Coba Renungkan. Satu lagu yang hablum minan naas dan dua lagu hablum minallah.

Kedua. Sekarang kita akan bahas dua lagu di atas. Dzakira yang notabene merupakan nasyid yang beraliran POP, pada lagu Mutiara Hidup mereka menunjukkannya. Dengan lagu yang bertema persahabatan, mereka menyampaikan bahwa seorang sahabat adalah saudara kita. Dimana harus saling merasakan dalam suka dan duka. Dan seorang sahabat sejati adalah mutiara dalam hidup kita. Sesuatu yang sangat berharga. Hal ini terdapat dalam penggalan liriknya, sebagai berikut:

karena kita adalah saudara.
Saling merasakan suka dan duka.
Bagaikan mentari, di pagi hari.
Engkau sahabatku mutiara hidupku.’

Selain dari liriknya, lagu ini memang enak untuk didengarkan. Cocok juga sebagi hadiah untuk sahabat terdekatmu.

Lain dari lagu sebelumnya, pada lagu Senandung Taubat mereka ingin menyampaikan bagaimana pengungkapan penyesalan. Ya, setiap diri pasti tak luput dari kesalahan. Baik yang disengajakan ataupun pura-pura tidak tahu. Maka di sini Dzakira mengajak anda untuk ngeh degan kesalahan yang telah diperbuat. Karena kita tak akan selamanya hidup, maka kita harus cepat-cepat meminta ampunan-Nya. Ini kutipan liriknya:

‘Senadung taubat malam ini kusampaikan.
Sebagai ungkapan penyesalan di masa lalu.
S,moga Engkau masih bisa memaafkan kesalahanku.
*Diriku tidak sesuci para nabi.
*Usiaku pun juga tak akan lama lagi.
Kumohon ampunan dari-Mu, Illahi.
Ampuni aku.’

(*mungkin sekarang ada revisi lirik pada bagian ini).
Hampir sama dengan lagu sebelumnya, yaitu Senandung Taubat. Lagu Coba Renungkan mengajak kita untuk merenungkan segala apa yang telah kita lakukan. Merenungkan kegiatan yang kita lakukan dari pagi sampai malam selalu memikirkan dunia, melakukan dosa, dan lupa bahwa kita akan meninggal. Liriknya sangat simple. Ketiga lagu ini diciptakan dan di­aransemen oleh Deden Rizwan.

Bagi kalian yang penasaran dengan lagu-lagunya bisa aja langsung dibuka yutub-nya. Disana selain ada musicvideo untuk lagu Dzakira, ada juga lagu cover-an yang mereka unggah.

Menurut kabar, awal tahun depan mereka akan merilis album kedua. Pada album yang coming soon ini mereka hadir dengan full album. Namun belum diketahui pada album mendatang tema lagu apa saja yang akan mereka suguhkan pada pendengar.

“maaf, untuk album yang belum dilaunching belum bisa dibocorkan!” tutur Deden. Ya. Tidak apa ya? Mari kita tunggu. Semoga Taubat kita buka hanya dalam senandung, atau kita hanya merenung dan tidak melakukan perubahan. Sukses selalu untuk Dzakira Nasyid! ^^b


4 komentar: